
Ternyata ada salju di Mars, setidaknya itu katanye para ilmuwan MIT (bukan MIB lhoo) yang telah berhasil mengumpulkan data-data besar yang dikumpulkan dari pesawat ruang angkasa yang mengorbit disana (Planet Mars). Dari data-data tersebut, ilmuwan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menemukan fakta menarik bahwa Mars juga memiliki salju.
Tapi jangan berfikir dulu untuk bermain salju di mars karena Salju yang ada di mars ini, terbuat dari carbon dioksida (CO2) yang membeku (es CO2) hal ini karena mayoritas atmosfer Mars terdiri dari karbon dioksida. Salju mars ini berbentuk partikel es yang sangat kecil sekitar seukuran sel darah merah manusia.
Katanye asisten profesor MIT Kerri Cahoy dalam sebuah siaran pers "Salju Ini adalah partikel yang sangat halus, serpih dan tidak besar,". Jika anda melihat saju mars ini turun, anda akan melihat salju ini seperti melihat kabut, karena salju ini sangat kecil", katenye lagi.
Jadi jangan berfikir anda bisa buat patung atau main lempar salju di mars seperti layaknya dibumi,
Dengan menggunakan data dari NASA Mars Global Surveyor (MGS) dan Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), tim juga menemukan bahwa terdapat penumpukan salju Mars di selatan Arktik (kutub selatan) mars, kondisi ini 50 persen lebih besar jika dibandingkan dengan daerah sebelah utara Arktik (kutub Utara) mars. Selain itu, para peneliti juga menjelaskan adanya variasi musiman selama musim dingin di mars, seperti awan salju CO2 yang menyebar ke lintang yang sangat rendah, sekitar setengah jalan ke daerah ekuator Mars (seperti yang terjadi di Bumi).
Katenye, untuk mengukur jumlah salju disuatu tempat di mars, para peneliti membuat estimasi yang didasarkan pada variasi gravitasi musiman yang dideteksi oleh satelit di orbit. Fluktuasi kecil dalam medan gravitasi Mars selama satu tahun berhubungan dengan penumpukan salju.
Tidak hanya sampai disini, dengan pemahaman yang baik tentang kondisi atmosfer dan massa hujan salju, mahasiswa pascasarjana Renyu Hu (dan penulis utama dari makalah yang diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research) bisa mendapatkan ukuran partikel es CO2 yang terkunci dalam hujan salju . Di utara, ukuran 'salju' CO2 8 sampai 22 microns wide, sedangkan di selatan, ukuran partikel antara 4 sampai 13 microns wide.
Referensi: MIT , discoverynews
photo : NASA