Penemuan Species ikan baru di NTT (Nusa Tenggara Timur) dari hasil kerjasama Pusat Keanekaragaman Hayati dan Conservation International adalah sesuatu yang sangat membanggakan. Terlebih dari banyaknya species baru yang muncul, membuktikan bahwa Indonesia sangatlah Indah dengan keanekaragaman Hayatinya.
Penamaan Ikan Jenis baru dengan nama ilmuwan asli Indonesia yang bekerja di Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yaitu Renny Kurnia Hadiaty merupakan penghargaan yang tiada tara. Mengingat kerja keras yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Ikan Jenis baru yang termasuk ke dalam kelompok ikan karang dan berasal dari genus Paracheilinus ini diberi nama Paracheilinus Rennyae merupakan ikan endemik, yang hanya bisa ditemukan di terumbu karang di perairan Nusa Tenggara Timur, sebagai salah satu titik segitiga terumbu karang dunia. Dan meskipun ikan ini merupakan jenis ke-17 dari jenis Flasherwrasse, secara genetika spesies ikan itu mempuyai keunikan diantaranya pada corak warna yang unik dan perbedaan pada bentuk fisik, yaitu perbedaan pada sirip punggung dan ekor yang membentuk lingkaran.
Renny Kurnia Hadiaty sendiri mengaku bangga dengan penggunaan namanya yang digunakan sebagai nama spesies ikan baru, seperti yang dikatakannya dalam siaran pers yang mengatakan bahwa ia bangga dengan pengakuan atas ikan yang cantik tersebut. Ia juga mengucapkan terimakasih pada seorang pakar ikan terkenal, Gerald Allen yang telah mempublikasikan ikan itu.