Jangan pesimis,.. optimis dikit kek!!” tuuh kalimat yang sering di teriakan temen-temen buat ngebangkitan orang terdekat kita... bukan ngebangkitin dari mati lho ya,..soalnya pembahasan kali ini adalah tentang gimana seeh caranya supaya kita bisa berfikiran positif sehingga kita bisa ngelakuin segalanya dengan penuh optimiesme tinggi.
Emang seeh bukan yang mudah, soalnya hal ini udah jadi kebiasaan hidup, tapi udah jadi fitrahnya kan kalo setiap orang tuuh pengen yang terbaik dalam hidupnya..Kalo kita termasuk orang yang pengen ningkatin taraf hidup, apalagi kalo itu semua nyangkut masalah nyari ilmu, pasti bakalan dihadapkan sama dua hal yaitu antara perasaan yakin ataupun ragu ragu. Kalau memang yang membuat kita ragu itu merupakan sesuatu yang jelas merugikan, maka hal itu wajar di maklumi, tapi kalau yang menghambat langkah kita adalah sesuatu yang sebenernya nggak perlu ditakutin ya,.. berarti kita perlu belajar berfikir positif.
Gimana seeh ya caranya kita ngelatih diri buat bisa berfikir positif?? He he he,.. sebenernya saya juga nggak tahu alias kurang ngerti, cuman ada beberapa hal yang musti kita perhatiin disini, yaitu:
Masalah? ngga masalah....
Kalo masalah ini bisa kita analisa, sebenernya ga ada masalah yang berat, liat ajalah,.. banyak orang yang nemuin masalah sama dengan yang kita alami bahkan lebih berat, tapi mereka bisa survive. Mereka bisa ngadepin,..nah kalo mereka bisa, kenapa kita nggak? Lagian sebenernya dengan masalah yang kita hadepin itu berarti kita punya tantangan,. Anggap aja masalah yang kita hadepin adalah fase hidup kita ke arah yang lebih baik. Nah orang yang bisa berfikir demikian udah memiliki ciri orang yang berfikiran positif.
Enjoy your life
Keinginan kadang membutakan diri kita. Kadang kita lupa dengan apa yang sudah kita capai, naah maksud disini adalah bagaimana kita bisa menikmati apa yang telah kita dapatkan. Menikmati indahnya hidup.
Jangan Bete dengan kritik dan ide
Apa yang kita lakukan mungkin bagi kita adalah yang terbaik. Tapi adakalanya orang lain mempunyai penilaian yang lebih baik. Dengan menerima kritik dan ide yang dilontarkan orang disekitar kita mungkin aja ada hal baru yang akan membuat hal yang kita lakukan menjadi lebih baik.
Buang jauh rasa was was..
Rasa Waswas adalah salah satu dari ribuan pikiran negatif. Memang seharusnya kita antisipasi apa yang membuat rasa was-was itu muncul. Enyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak, apalagi jika apa yang membuat was was kita itu telah kita perkirakan penanganannya alias udah kita antisipasi.
Bersyukur
Jangan jadikan dirimu gudangnya keluh kesah. Jangan hanya mengeluhkan apa yang belum kita dapatkan, butuh hal yang disebut proses utnuk mendapatkan keinginan kita. Apapun keadaan kita, besyukurlah karena pasti di luar sana ada orang lain yang keadaannya lebih buruk dari kita.
Jauhi berita tanpa sumber
Yang dimaksud disini adalah menghindari sesuatu yang tidak jelas asalnya. Jangan percaya hanya dari “katanya” hal itu akan menyesatkan dan merugikan. Hindari gosip murahan.
Bertindak dan Bertindak jalani rencanamu, wujudkan apa yang jadi rencanamu menjadi sebuah tindakan. Jangan jadi bagian dari plesetan berikut,
NATO No Action, Talk Only
NARO No Action Review Only
NADO No Action Dream Only
NATO No Action Talk Only
NACO No Action Concept Only
NABO No Action Briefing Only
NAMO No Action Meeting Olny
NASO No Acton Strategy Only
Gunakan bahasa positif
Bahasa postitif merupakan bahasa yang digunakan untuk memberikan rasa optimisme, contohnya kalimat yang bernadakan optimisme, seperti “Masalah itu pasti akan terselesaikan,” dan “Dia memang berbakat.”
Bahasa tubuh
Bahasa tubuh sangat menentukan dalam memberikan rasa optimisme sehingga akan muncul rasa atapun pikiran yang positif bagi diri kita. Senyum, berjalan/melangkah tegap, ekspresi gerakan anggota tubuh dll, cara bicara yang bersahabat, antusias, dll. Jika anda terbiasa elakukan hal ini, maka anda telah mulai memiliki pemikiran yang positif.
Ja – Im
Kadang ada sebagian orang yang berkata, ataupun berpikiran bahwa apapun keadaannya “ya gue ya seperti ini”. Yang dimaksud adalah orang orang yang terlalu acuh terhadap peampilan diri. Memang kepribadian adalah hal yang lebih penting dibandingkan penampilan luar, hanya saja kesan pertama yang akan dilihat oleh orang adalah penampilan luar,.. ada yang berpendapat jika penampilan luar itu mencirikan kepribadian seseorang (betul ga ya,.??) Jika kesan baik telah di dapatkan, kadang image yang melekat akan menjadi kepercayaan diri yang tinggi, disinilah akan muncul pikiran positif diri kita.
Dengan berusaha tampil baik dihadapan orang baik dari penampilan luar maupun dalam hal yang sangat penting dilakukan.
Waduuuh, baru sadar kalo dari tadi tuuh nerocos aja kaya dosen. Udah acch, moga aja tulisan ini bisa ada gunanya buat kita semua,...